<body> my scribbled notes

Friday, November 28, 2008

SISTEM TRANSPORTASI (PEREDARAN)

Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah
  • Darah (8% atau 1/13 berat tubuh manusia)
  • Nilai hematokrit: perbandingan antara bagian yang padat (butiran) dan yang cair (plasma).
    • Plasma Darah (55%) 90% air, 8% protein (hormon, fibrinogen, albumin, globulin), 0.9% mineral (NaCl, natrium bikarbonat, garam kalsium, Ca, F, Fe), 0.1% bahan organik (glukosa, lemak, asam urat, antigen dsb).
    • Butiran Darah (45%)
      • Eritrosit (sel darah merah): bikonkaf, tidak berinti, mengandung hemoglobin (Hb), berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
      • Leukosit (sel darah putih): bentuk tak beraturan, bergerak secara amoeboid. Leukosit ada lima jenis:
        • Neutrofil: berinti banyak, fagosit.
        • Monosit: berkembang/membesar, akan menajdi makrofag yang bertugas memakan partikel-partikel besar benda asing yang masuk ke tubuh.
        • Eosinofil: mempunyai enzim penghancur
        • Basofil: bergranula berhistamin.
        • Limfosil: terdiri atas sel T dan sel B, menghasilkan antibodi.
      • Trombosit (keping-keping darah): tidak teratur bentuknya dan tidak berinti.
  • Fungsi Darah
    • Alat pengangkut
    • Membunuh kuman-kuman penyakit
    • Melakukan proses pembekuan darah
    • menjaga kestabilan suhu tubuh
  • Alat Peredaran Darah
    • Jantung: memiliki empat ruang, untuk memompa darah, dapat mengembang dan mengempis. Terdapat klep antara serambi dan bilik, untuk mengatur aliran darah. Dinding bilik kiri lebih tebal, karena memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
    • Pembuluh Darah
      • Pembuluh nadi/arteri: Membawa darah keliar dari jantung. Membawa darah berisi oksigen kecuali arteri pulmonalis. Letak agak tersembunyi ke dalam tubuh, dinding pembuluh kuat dan elastis, terdiri atas tiga lapis, denyut nadi terasa, bila terluka darah memancar.
      • Pembuluh balik/vena: Membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis. Letak dekat permukaan tubuh dan berwarna kebiru-biruan, dinding pembuluh tipis dan tidak elastis, memiliki katup sepanjang pembuluh agar darah mengalir satu arah. Jika terlika darah merembes.
      • Pembuluh kapiler: Hanya tersusun atas satu lapis sel endotelium, berfungsi untuk pertukaran zat. Ukurannya paling kecil namun jumlahnya sangat banyak. Ujung pembuluh nadi terkecil terhubung dengan pembuluh kapiler, yang berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh.
  • Macam Peredaran Darah
    • Peredaran Darah Terbuka: Peredaran yang darahnya tidak melalui pembuluh darah.
    • Peredaran Darah Tertutup:
      • Peredaran Darah Tunggal: Peredaran darah yang hanya satu kali melewati jantung.
      • Peredaran Darah Ganda:
        • Peredaran Darah Kecil: bilik kanan --> paru-paru --> serambi kiri
        • Peredaran Darah Besar: bilik kiri --> seluruh tubuh --> serambi kanan
  • Golongan Darah
    • Goldar A Aglutinogen A Aglutinin b
    • Goldar B Aglutinogen B Aglutinin a
    • Goldar AB Aglutinogen A dan B Aglutinin tidak ada (resipien universal)
    • Goldar O Aglutinogen tidak ada Aglutinin a dan b (donor universal)
    Aglutinogen: zat protein darah yang menggumpalkan aglutinin.
    Aglutinin: zat protein darah yang dapat digumpalkan aglutinogen.
    Juga terdapat Rhesus + (85%) dan Rhuses - (15%).
Sistem Peredaran Getah Bening
  • Cairan Limfa: terdiri dari sel darah putih, berfungsi mematikan kuman dan mengangkut lemak dari usus.
  • Pembuluh Limfa
    • Pembuluh Limfa Kanan: menampung cairan limfa dari tubuh bagian kanan.
    • Oembuluh Limfa Dada: menampung cairan limfa dari tubuh bagian kiri.
  • Kelenjar Limfa: untuk menghasilkan leukosit, mencegah infeksi. Yang mempunyai fungsi sama:
    • Limpa
    • Tonsil (polip dan amandel)
Gangguan Pada Sistem Transportasi
  • Anemia: Penyakit kekurangan Hb dalam darah.
  • Leukemia: Kanker darah dimana jumlah leukosit tak terkendali.
  • Hemofilia: Penyakit darah sukar membeku.
  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi. Lawannya adalah Hipotensi.
  • Aterosklerosis: Penyempitan arteri koronaria akibat pengendapan kolesterol.
  • Trombus: Darah membeku yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
  • Varises: Pelebaran pembuluh darah.
  • Eritroblastosis foetalis: Penyakit kuning pada bayi.
  • AIDS: Kehilangan kekebalan tubuh akbat limfosit T diserang.
Sistem Kekebalan Tubuh
  • Kekebalan Aktif: Alami dan buatan.
  • Kekebalan Pasif: Alami dan buatan.
Teknologi yang Terkait
  • Jantung Buatan
  • Transplantasi Jantung
  • Cuci Darah
  • Transplantasi Sumsum Tulang Belakang
Pada Hewan
Protozoa
Diserap melalui permukaan tubuh, diedarkan ke seluruh tubuh secara difusi. Zat makanan cair diedarkan vakuola kontraktil, sementara zat makanan padat diedarkan vakuola makanan.
Hydra dan Planaria
Dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yaitu saluran pencernaan sekaligus alat peredaran darahnya.
Siput dan Serangga
Peredaran darah terbuka.
Cacing Tanah dan Vertebrata
Peredaran darah tertutup
Ikan
Seluruh tubuh --> sinus venosus --> serambi --> bilik --> conus arteriosus --> aorta ventral --> insang --> aorta dorsal --> seluruh tubuh
Katak
Seluruh tubuh --> serambi kanan --> bilik --> arteri pulmonalis --> paru-paru --> vena pulmonalis --> serambi kiri --> bilik --> aorta --> seluruh tubuh
Reptil
Seluruh tubuh --> sinus venosus --> serambi kanan --> bilik kanan --> arteri pulmonalis --> paru-paru --> vena pulmonalis --> serambi kiri --> bilik kiri --> lengkung aorta --> seluruh tubuh.

Labels: ,

lily at

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home